SEJARAH BERDIRINYA MAPALA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUMATERA BARAT

MAPALA UNUSB didirikan pada saat itu dimaksudkan untuk  menghimpun dan menyalurkan minat dan bakat mahasiswa dibidang kepecinta alaman, disamping itu untuk mengatasi kejenuhan Lembaga Kemahasiswaan serta mengatasi rasa trimodialisme yang berlebihan sehingga mengesampingkan rasa kebersamaan pada mahasiswa. Hal inilah yang mendorong para pendiri mapala unusb untuk membentuk suatu kelompok pecinta alam yang diharapkan mampu mengikis sukuisme yang menjadi prilaku mahasiswa unusb pada waktu itu. Kehadiran kelompok ini disambut hangat oleh para pemimpin unusb sebagai media alternatif dan cara realistis untuk menciptakan kesadaran baru bagi mahasiswa. Para pendiri dan perintis memberikan konsep tentang citra, identitas dan perjuangan masa depan  yang baru dan selaras dengan tri dharma perguruan tinggi serta visi dan misi UNUSB . MAPALA UNUSB di prakarsai oleh 5 orang mahasiswa pendiri.

1. Muhammad Fikri
2. Pegi Asep Fitra
3. Ridia Wahyu
4. Windi Andiani

“Rifqi Alfarestu”

“PEMANTAPAN MATERI CLIMBING MAPALA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUMATERA BARAT”

Anggota Mapala Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNUSB) melakukan Climbing pada Tanggal 27 Oktober 2024. Climbing secara umum merupakan pemanjatan atau pendakian permukaan yang curam atau vertical, seperti tebing, dinding buatan, gunung dengan menggunakan tangan, kaki, dan peralatan tertentu untuk mendukung pendakian. Anggota mapala yang mengikuti pemantapan materi Climbing yaitu 7 Anggota Muda (AM) dan diiringi oleh 5 Anggota Penuh (AP) Mapala Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat.

Pemantapan materi Climbing dilakukan. di Gunung Padang, yaitu yang terletak di kawasan Pantai Barat, Sumatera Barat, Kecamatan Padang Selatan,Kota Padang. Pemantapan dilakukan di jalur T2 dan T4, dengan medan yang menantang namun tetap aman. Lokasinya berada dekat dengan muara Batang Arau, dengan akses melalui jembatan Siti Nurbaya, dan menawarkan pemandangan indah Kota Padang dari ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan alam yang popular.

Selain fokus pada pendakian, para anggota Mapala UNUSB juga mengedepankan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sekitar tebing dari sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam sekitar, memastikan bahwa kawasan tersebut tetap alami dan bebas dari sampah serta memberikan contoh positif tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.

Tujuan dari Pemantapan Materi Climbing adalah untuk meningkatkan kemampuan setiap Anggota Mapala UNUSB dalam menguasai teknik panjat tebing serta memahami aspek keselamatan dalam kegiatan ini. Program ini juga bertujuan untuk membentuk fisik dan metal yang tangguh, melatih kerja sama tim yang lebih kompak, setiap gerakan ditebing mengajarkan untuk berfikir dengan bijak dan kehati-hatian dalam melangkah serta menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Di setiap langkah di tebing, kita belajar untuk berpikir bijak, melangkah dengan hati-hati, dan merawat alam. Kekuatan sejati bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang keteguhan mental dan kesadaran untuk menjaga keseimbangan antara pencapaian pribadi dan tanggung jawab terhadap lingkungan.”(Windi Andriani)“

#Mapala Universitas Nahdlatul Ulama Sumbar